Kak Andre membawa CPU ini dengan gejala saat dinyalakan, tampilan pada layar display restart berulang, tidak bisa masuk ke Windows.
Setelah kami periksa, ternyata SSD SATA VGen 256GB yang terpasang pada CPU mengalami kerusakan, dan tidak terdeteksi. Untuk kasus di mana media sama sekali tidak terdeteksi, kami tidak dapat melakukan recovery data.
Kami informasikan kepada kak Andre bahwa SSD memang memiliki batas pemakaian baca/tulis tertentu. Jika batas itu terlampaui, maka dapat terjadi gangguan mulai dari melambatnya kinerja sampai dengan SSD tidak terdeteksi lagi.
Dalam melakukan pembelian SSD juga perlu diperhatikan untuk lebih mengutamakan mendapatkan SSD yang memiliki garansi resmi dari distributor merk SSD tersebut.
Kak Andre memutuskan untuk mengganti SSD yang lama dengan SSD SATA Samsung 870 EVO dengan kapasitas 250GB.
Sambil menunggu SSD diantar, kami lakukan perawatan CPU ini, mulai dari casing, kipas dan bagian-bagian yang dapat dijangkau untuk dibersihkan.
Berikut ini kondisi CPU sebelum dibersihkan.
Setelah diberishkan, begini kondisi CPU tersebut.
![[Pasta Thermal diganti baru] [Pasta Thermal diganti baru]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1S3p0jo7L_x7LQac5o80yJGtP4FJ0JsBFXkELMAl_lnzzHdJi-OHxtiKwzQAuAJkHhhiZFoFBCR-P6Xb_CVsNAaI8XWgcGZcDU4egNvC7yZWs6rS7HMHXKGlWplIsMyDlY9r3DJDl9oql0a8meXeEtI-WZiyB4r0gniAC0utoQSDEgrm4R9pSXSa75U4/w640-h480-rw/IMG_20231123_103114.jpg)
Setelah SSD Samsung 870EVO datang, kami cek dahulu kondisi dan kecepatan SSD ini.
HDSentinel menunjukkan kesehatan SSD masih 100% dan SSD belum pernah digunakan sebelumnya (Power on time : 0 days, 0 hours).
CrystalDiskMark menunjukkan kecepatan SSD dalam rentang yang normal. Kecepatan Read dan Write hampir merata, dengan angka rata-rata Write sedikit di bawah Read.
Berikutnya kami lakukan instalasi Windows 10, beserta drivers dan aplikasi-aplikasi standar. Semua berjalan dengan lancar.
Terima kasih kak Andre, sudah mempercayakan penanganan CPU nya ke SERVIS LAPTOP JOGJA.