Engsel adalah satu-satunya bagian laptop yang rutin mengalami tarikan dan dorongan, yaitu pada saat membuka dan menutup layar laptop. Peran engsel di sini adalah mempertahankan posisi layar sesuai yang diperlukan. Engsel tidak boleh terlalu kendor (layar akan jatuh ke belakang atau ke depan), tapi juga akan merusak casing jika engsel terlalu kencang. Mengapa demikian?
Engsel menjembatani antara bagian body laptop dan layar laptop. Baik di kiri ataupun kanan, kedua sisi engsel masing masing menumpu pada pondasi di layar dan di casing body, melalui sekrup dan ring sekrup yang tertanam pada casing body dan casing layar.
Jika kekencangan engsel terlalu tinggi, maka pada saat layar dibuka dan ditutup, tumpuan engsel yang berupa dudukan ring sekrup (dudukan ini berbahan plastik khusus) yang tertanam pada casing lama kelamaan bisa pecah, kalah oleh beban tarikan dan dorongan layar. Bahkan pada kasus tertentu, casing pada area tumpuan engsel ini bisa retak atau pecah juga jika desain konstruksi casing laptopnya kurang benar (ada beberapa tipe laptop yang desain casing pada area ini cukup mengecewakan).
Sebagian besar kasus kerusakan engsel, yang rusak adalah casing dan dudukan sekrup tumpuan engsel di casing body atau casing layar.
Dalam memperbaiki casing dan area tumpuan engsel, meskipun digunakan lem dan bahan khusus untuk merekonstruksi bagian yang rusak, kami selalu memperhatikan faktor kekuatan, namun tidak merusak fungsi sekrup di semua bagian engsel. Seluruh sekrup harus tetap dapat dilepas/pasang dengan normal, sehingga seluruh bagian laptop tetap dapt dibongkar pasang dengan normal dan tetap kuat menopang beban gerakan layar.
Satu hal lagi yang juga kami selalu lakukan adalah mengurangi kekerasan engsel secukupnya, sehingga meminimalkan terjadinya kerusakan yang serupa di kemudian hari. Engsel tetap dapat digerakkan dengan normal serta mampu menahan posisi layar, namun kekencangan engsel tidak sampai merusak tumpuan engsel di casing. Ini yang menentukan awet atau tidaknya hasil penanganan perbaikan berkaitan engsel dan casing ini.
Jika semua konstruksi tumpuan engsel dan tingkat kekencangan engsel sudah benar, laptop kembali dirakit dan dilanjutkan uji coba membuka dan menutup layar berulang, untuk memastikan semua casing dan engsel bagian normal dan awet.
.jpg)
