Laptop ini milik kak Parlin, jauh-jauh dikirim dari Muara Teweh - Kalimantan Tengah ke Jogja. Kebetulan adik kak Parlin bertempat di Jogja, dan dibawa ke workshop kami untuk diperiksa dan diperbaiki.
Gejala yang muncul adalah saat laptop dinyalakan, seringkali tidak dapat masuk ke Windows, dan seperti umumnya laptop Asus jika mengalami gagal boot, maka tampilan layar otomatis masuk ke BIOS.
Saya memeriksa beberapa bagian yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya error ini.
Hipotesa awal adalah terjadi kesalahan pada sistem boot Windows, karena daya simpan baterai memang sudah menurun , diketahui melalui perintah PowerCfg /batteryreport (daya original 66.000mWh, kondisi real 34.000 mWh, atau daya real sekitar 51%). Dapat terjadi persentase baterai tiba-tiba drop saat laptop dalam kondisi menyala, dan mengakibatkan proses shutdown yang tidak normal. Hipotesa ini saya simpan sambil melanjutkan memeriksa bagian lain, dengan menonaktifkan baterai (laptop dinyalakan hanya menggunakan charger).
Dilanjutkan dengan memeriksa SSD NVMe, di mana terdapat partisi Windows dan partisi Data. Sebelum melakukan pemeriksaan, seluruh data pada semua partisi di SSD ini di-backup terlebih dulu ke harddisk.
Saat memeriksa kondisi SSD NVMe, diketahui bahwa pada beberapa pengujian menggunakan CrystalDiskMark, kecepatan baca dan tulis pada SSD ini seringkali mengalami ketidakwajaran. Saat tertentu kecepatan baca terlihat normal, namun kecepatan tulis data sangat drop di angka 0 sampai sekitar 100 MBps. Kadang-kadang terjadi sebaliknya, kecepatan tulis terlihat normal, namun kecepatan baca yang drop jauh.
SSD NVMe dengan kapasitas 1TB ini sedari awal memang tidak terpasang pendingin sama sekali. Saya coba mengukur kembali kecepatan akses SSD dengan mendinginkan suhu SSD melalui tiupan kipas terarahkan ke SSD tersebut. Hasilnya memang kecepatan baca dan tulis agak stabil, namun setelah beberapa menit, kembali terjadi anomali seperti awal tadi.
Setelah diputuskan untuk mencoba mengganti SSD ini dengan SSD (new) ADATA SX8200PRO M.2 NVME 1TB, dan memasang juga pendingin SSD yang memadai, pengujian kembali dilakukan. Kali ini kecepatan baca dan tulis menunjukkan angka yang normal, bahkan setelah dilakukan pengujian berulang beberapa menit lamanya.
CrystalDiskInfo juga menunjukkan bahwa SSD ini dalam kondisi sehat dan normal.
Dengan hasil ini, kemudian dilakukan instalasi sistem operasi Windows 11, drivers lengkap dan aplikasi-aplikasi standar. Semua proses dapat berjalan lancar. Pengaturan Page File pada Windows dilakukan agar lokasinya ada pada partisi harddisk, untuk mengurangi penurunan usia SSD.
Baterai laptop kembali dipasang, dan dilakukan pengujian sleep, hibernate, shutdown dan idle kontinyu Tidak terjadi error yang berkaitan dengan shutdown, restart mendadak atau error lainnya yang berhubungan dengan baterai.
Dengan kondisi ini, dinilai sudah cukup aman untuk mengembalikan data yang sebelumnya di-backup di harddisk, dikembalikan ke SSD, termasuk juga font-font yang kemungkinan akan diperlukan pada file data yang berkaitan dengan desain visual. Proses copy file pun berjalan lancar, tidak terlihat adanya penurunan kecepatan yang tidak normal.
Laptop sudah aman dan lancar, terima kasih kak Parlin, sudah mempercayakan penanganan laptopnya kepada SERVIS LAPTOP JOGJA.