Komputer AIO bertipe Lenovo V540-24iWL ini milik BP2JK Yogyakarta, datang dengan keterangan performa yang menurun. Setelah saya buka dan periksa, pernah dilakukan upgrade SSD pada AIO beberapa tahun sebelumnya. Pada saat itu, digunakan SSD SATA 256GB.
Pemeriksaan dilakukan pada SSD SATA ini. Dari hasil pengecekan dengan HDSentinel, kesehatan SSD ini masih cukup bagus, menunjukkan angka 100%. Kami lanjutkan pengecekan kecepatan akses menggunakan CrystalDiskMark, dengan hasil sebagai berikut.
Terlihat kecepatan Read (pembacaan data) rata-rata lebih rendah angkanya daripada kecepatan Write (penulisan data). Indikasi ini mengarah pada menurunnya performa SSD, di mana seharusnya kecepatan Read lebih tinggi daripada kecepatan Write.
Setelah melakukan konfirmasi kepada pemilik AIO, diputuskan untuk menambahkan SSD NVMe dengan kapasitas 256GB sebagai media utama yang nantinya digunakan sebagai partisi tempat Sistem operasi dipasang.
SSD bertipe NVMe memiliki karakter melepaskan panas yang cukup tinggi selama dia beroperasi. Untuk menjaga suhu tetap pada batas wajar serta memperpanjang usia NVMe, kami akan pasang bantalan silikon pendingin pada bagian atas dan bawah NVMe ini.
Sambil menunggu NVMe datang, kami lakukan perawatan standar, dengan membersihkan seluruh bagian AIO, serta mengganti pasta thermal yang kemungkinan sudah mengalami pengerasan atau kering sebagian.
Pasta thermal yang lama kami bersihkan terlebih dulu.
Setelah itu, baru diaplikasikan pasta thermal baru.
Heatsink kembali dipasang dengan hati-hati.
Pada foto terlihat bahwa SSD NVMe sudah kami pasang (di sebelah kanan heatsink), dilengkapi dengan bantalan thermal silikon pendingin tebal pada bagaian atas dan bawahnya.
Kemudian kembali kami lakukan pengujian kecepatan NVMe ini menggunakan CrystalDiskMark. Hasilnya adalah sebagai berikut.
Rata-rata kecepatan NVMe ini cukup jauh di atas kecepatan SSD SATA tadi. Dan secara umum terlihat bahwa kecepatan Read di atas kecepatan Write, yang artinya performa NVMe ini normal.
Lanjut kami lakukan pengkondisian supaya SSD SATA yang tadinya beroperasi sebagai media penyimpanan sistem operasi, sekarang diatur sebagai media penyimpanan data cadangan, dengan tetap terpasang di dalam AIO. AIO tidak lagi melakukan boot ke SSD SATA, dan data dipastikan aman.
Beriktunya sistem operasi Windows 10 dipasang pada NVMe, beserta drivers lengkap dan aplikasi-aplikasi standar.
Sekarang AIO sudah memiliki performa yang jauh lebih cepat, dan siap digunakan kembali.
Terima kasih BP2JK Yogyakarta dan Pak Wildan, sudah mempercayakan penanganan AIO nya kepada SERVIS LAPTOP JOGJA.